Kamis, 05 April 2012

Cara Merawat Gigi berlubang

Untuk kali ini kami akan memberikan cara merawat gigi berlubang untuk anda semua yang ingin mencari kata kata cara merawat gigi dan tips merawat kuku berlubang anda bisa melihatnya semua dibawa ini semua ,Perlu anda ketahui bahwa gigi perlu untuk kita semua ,Soalnya kalau nggak ada gigi hidup kita tidak akan pede  lagi,Nah untuk anda yang ingin melihat artikel kami anda bisa melihatnya semua dibawa ini,Soalnya dibawa ini kami sudah sediakan untuk anda semua.

Cara Merawat Gigi,Cara Merawat Gigi putih,Cara Merawat Gigi Berkarat


1.Bila Lubang masih kecil, biasanya tidak tampak sebagai lubang serupa bintik hitam pada permukaan, biasanya belum menyebabkan rasa sakit gigi. Namun, ini adalah awal dari suatu karies (lubang gigi). Kalau segera ke dokter gigi, mungkin bisa langsung ditambal.

2.Pada saat lubang menjadi tambah besar dan dalam dan masih pada lapisan email, mulai timbul rasa ngilu terhadap rangsang manis.Kalau ke dokter gigi, biasanya masih bisa ditambal, kadang-kadang perlu diobati dulu sekali.

3.Kalau tidak dirawat, proses tersebut pada tahap 2 akan berlanjut dan lubang akan jadi makin besar serta mencapai lapisan tulang gigi (dentin). Gigi mulai sakit terhadap rangsang dingin, dan akhirnya juga terhadap rangsang panas. Bila ke dokter gigi, masih bisa ditambal tapi harus diobati dulu, mungkin perlu pelapis atap syaraf gigi.

4 .Akhirnya pulpa (saraf) gigi meradang, dan gigi sakit dengan rasa berdenyut yang cukup hebat dan terus menerus., apa lagi saat kta berbaring / tidur. Bila ke doktergigi, masih bisa ditambal tetapi syaraf gigi harus dimatikan dulu, lalu dirawat, diawetkan dan akhirnya ditambal

5.Bila dibiarkan, lama-lama gigi mati dan "lucunya" gigi jadi tidak ada rasa sakit lagi, padahal penyakitnya jalan terus. Bila ke dokter gigi, kadang-kadang masih diobati dan dirawat endodontik lalu diawetkan dan ditambal. Sementara itu jaringan gigi makin habis terkikis,sehingga sering terlihat gigi yang warnanya hitam karena lubang yang sudah begitu besar.

6.Bila dibiarkan lagi , proses ini berakhir dengan infeksi gigi dan bisa juga disertai abses yang bernanah dengan pembengkakan gusi sampai pipi.

7.Biasanya gigi sudah mulai goyang, karena sudah kehilangan jaringan tulang pendukungnya. Indikasi perawatan gigi seperti biasanya harus direlakan dicabut.
Kalau luka pencabutan sudah sembuh, bisa dibuatkan gigi palsu.

Satu-satunya cara untuk mengatasi gigi berlubang adalah dengan mengobati, merawat, dan akhirnya menambalnya kalau masih mungkin. Kalau sudah terlambat dan enggak ketulungan yaaa....terpaksa dicabut !

Catatan :
a. kadang-kadang lubang gigi tersembunyi letaknya sehingga sulit terlihat, padahal sudah mulai menimbulkan keluhan.
b. makin terlambat kita mengobati gigi karies / keropos, makin lama pula perawatan, makin banyak waktu, tenaga dan biaya terbuang.

c. Bila gigi yang sudah membusuk dibiarkan :
Pengaruh gigi berlubang terhadap kesehatan bagian tubuh lainnya. Ada suatu teori yang disebut Focal Infection, yang secara singkat dapat dijelaskan sebagai berikut; bila ada gigi berlubang dan sudah membusuk dibiarkan tanpa perawatan atau dicabut, bisa (tetapi tidak selalu) menyebabkan kelainan pada bagian lain dari tubuh kita, seperti mata jadi terganggu, rematik, kelainan jantung, ginjal dan lain sebagainya.

Gatal-gatal termasuk kemungkinan yang bisa terjadi. Selain itu gigi yang sudah mati / busuk membuat bau mulut tidak sedap.

Untuk menambah/mendapatkan pemahaman lebih utuh tentang gigi ngilu, saya sampaikan info berikut. Gigi sensitif adalah gigi yang menjadi ngilu lebih dari biasanya bila menerima rangsang tertentu, seperti rasa manis, dingin, panas, asam dsb., bahkan tekanan seperti pada saat mengunyah.

Keluhan ini terasa karena biasanya permukaan gigi paling luar (email) tidak utuh lagi karena adanya lubang atau gusi yang menyusut. Akibatnya jarak antara syaraf gigi dengan permukaan luar gigi jadi lebih dekat atau bahkan jadi terbuka kalau lubang gigi sudah demikian dalam).

Gigi bisa ngilu / sensitif karena :
a) gigi ini mulai berlubang, terutama ngilu kalau kena dingin, yang manis-manis, asam. Kalau kena panas ngilu/sakit, sudah mulai parah. Obatnya: perawatan dan penambalan
b) gusi pada bagian leher gigi mulai menyusut sehingga leher gigi yang tadinya tertutup gusi, sekarang jadi terbuka dan bagian inilah yang terasa ngilu.

Disikat atau kena angin juga ngilu. Obatnya : kalau masih ringan diberi obat oles khusus (topical application), atau pemakaian pasta gigi yang dibuat khusus untuk gigi sensitif dapat juga digunakan.

Kalau sudah parah terpaksa ditambal.
c) gusi menyusut terjadi karena meningkatnya usia, bisa juga karena cara gosok gigi yang salah – disikat dengan arah melintang terhadap poros gigi, terlalu menekan dan atau bulu sikat kaku – kurang halus (gusi jadi susut, leher gigi lama-lama terkikis dan jadi legok).

Ngilu kalau disikat, kena rangsang dingin, manis, asam, bahkan mungkin kalau sekedar kena angin juga.
Obatnya : sama seperti butir b)
d) Ada cara perawatan yang khusus

disebut gingivoplasty, yaitu penambahan jaringan gusi yang kita ambil dari bagian lain.
e) Cara lain adalah dengan penutupan dengan gusi buatan dari semacam bahan plastik, bisa dipasang dilepas sendiri oleh pemakainya.

f) permukaan kunyah gigi sudah mulai aus, sehingga bagian "email" pada bagian ini mulai terkikis. Bagian gigi yang tadinya terlindung email dan sekarang jadi terbuka karena emailnya menipis, jadi ngilu. Salah satu penyebabnya : kebiasaan mengerot (bruksisma – mengisar-ngisar gigi- kayak orang geregetan terutama waktu tidur).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar